Baru-baru ini Forbes merilis 100 wanita paling kuat, paling berpengaruh di dunia. Mayoritas diduduki wanita-wanita Amerika Serikat dan Eropa. Hanya sedikit yang berasal dari Asia dan Afrika. Disini saya akan mengulas 12 saja... ya 12 wanita super dari dataran Asia dan salah satunya adalah dari Indonesia. Siapa saja mereka? Silahkan disimak.
Menempati posisi 20 ada Cher Wang. Ibu 2 anak asal Taiwan yang menjadi perintis dan pimpinan HTC-Via Technologies. Dibawah kepemimpinan lulusan University of California-Berkeley ini, handphone-handphone keluaran HTC mampu bersaing dengan smart phones produk Eropa dan mampu meraih pendapatan hingga US$ 9,8M. Berikutnya ada Sekjen partai NLD-Myanmar, Aung San Suu Kyi di posisi 26. Siapa yang tak kenal janda berumur 66 beranak 2 ini? Dia lah aktivis HAM yang tak jemu-jemu memperjuangkan demokrasi di negaranya yang dulu bernama Burma.
Selanjutnya, ada pengusaha Tiongkok bernama Chan Laiwa, Ibu 3 anak berusia 70 tahun di posisi 33. Pemilik salah satu pengembang properti komersial terbesar Tiongkok; Fu Wah International Group. Kemudian ada wanita India lulusan Jamnalal Baj Institute kelahiran Mumbai bernama Chandra Kochhar di posisi 43. Dia adalah CEO ICICI Bank, bank kedua terbesar di India dengan aset US$ 118M dan profit lebih dari US$ 1,35M. Dibawah Chandra, ICICI Bank memiliki 2.533 cabang dan 6.503 ATM di seluruh pelosok India.
Cofounder dan CEO SOHO Tiongkok, Zhang Xin ada di posisi 48. Wanita Tiongkok lulusan Cambridge University ini bersama suaminya mampu memimpin SOHO hingga menjadi pengembang properti terbesar di Tiongkok. Bahkan IPO SOHO berhasil masuk Bursa Efek Hongkong pada 2007. Selanjutnya ada selebritis pilantropis internasional dari Yordania, Ratu Rania Abdullah di posisi 53. Ibu 4 anak yang menjabat ketua Girls Education Initiative PBB ini memiliki 1,6 juta follower di Twitter.
Rising Star Yingluck Shinawatra ada di tangga 59. Adik mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra lulusan Chang’An University ini menjadi PM wanita pertama di Thailand. Di peringkat 63 ada pengusaha Arab Saudi bernama Lubna Olayan. Jebolan Indiana Unviersity ini adalah CEO Olayan Financing Company, sebuah induk korporat besar di timur tengah dan membawahi sekitar 40 perusahaan di berbagai bidang.
Hal yang membanggakan dapat melihat putri Indonesia ada di urutan 65. Tak lain adalah mantan Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I yang kini menjadi salah satu dari tiga Managing Director World Bank, Sri Mulyani. Ibu 3 anak asal Bandar Lampung ini kini bersama para pendukungnya membuat Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) dan dicalonkan menjadi presiden RI 2014-2019.
Kemudian di nomor 68 ada Margaret Chan. Dokter Tiongkok kelahiran Hongkong ini sudah 5 tahun memimpin WHO dan akan dinominasikan lagi pada 2012. Bersamanya, WHO berhasil mengenyahkan flu burung dan mendistribusikan 78 milyar vaksinnya ke seluruh dunia. Disusul berikutnya di posisi 72, CEO Temasek lulusan NUS Ho Cing. Istri PM Singapura Lee Hsien Loong ini berhasil membawa Temasek menjadi perusahaan terkemuka di Asia.
Di tangga 99 ada wanita India berusia 58 tahun bernama Kiran Mazumdar. Kelahiran Bengalor jebolan Melbourne University ini adalah enterpreneur biotech India pertama. Pada usia 25 tahun ia mendirikan Biocon, perusahaan medis pengembang insulin oral yang sudah go public.
Mudah-mudahan ke depannya lebih banyak lagi wanita-wanita Asia, khususnya Indonesia yang dapat masuk 100 wanita paling berpengaruh di dunia ini. Karena bibit dan benihnya sudah ada dan banyak tersebar di seluruh Indonesia. Mereka berdedikasi di bidangnya masing-masing. Maju terus wanita Indonesia, bikin R.A. Kartini bangga!
0 komentar:
Posting Komentar