Ads 468x60px

Sabtu, 20 Agustus 2011

"Orangnya Agak Amis!"; Lagi-lagi Salah Dengar

Main. Miskomunikasi dan salah dengar seringkali jadi pemicu keributan antara sepasang kekasih. Tapi tidak bagi kami, salah dengar terkadang menjadi bumbu penyedap hubungan yang semakin harmonis. Karena, biasanya salah dengar itu diikuti ke-sok tahu-an lalu senyum simpul dan diakhiri tawa berderai. Setelah beberapa waktu lalu kejadian "Bakmi Jawa". Kini berulang kejadian lain.

Begini ceritanya... Hari itu, Kamis, 18 Aguatus 2011 saya Achmad Annama (Anam) menjemput istri Merry Samsuri (Merry) di hotel Akmani, Jl. Thamrin, Jakpus. Dia sedang ada pertemuan kantornya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Setelah selesai, kami pun berencana melanjutkan berbuka puasa dengan para pasien TB-MDR di RS Persahabatan. Untuk mempercepat kami putuskan naik taksi, rutenya akan melewati Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Cikini Raya, Diponegoro, Salemba, Pramuka, Pemuda dan akhirnya RSP. Perjalanan cukup jauh dan layak diisi obrolan-obrolan seru sepasang suami istri.

Ceritanya, istri agak kesal dengan adanya rekan-rekan yang tidak puasa padahal sehat dan situasi kerja nyaman karena berada di dalam ruangan ber-AC. Aku langsung menimpali, justru berbeda dengan teman-temanku di tambang. Walaupun bekerja keras dan suhunya tinggi mereka tetap puasa. Singkat cerita, dia ingin menceritakan seorang temannya yang simpatik; "Aa, tapi ada loh temanku yang agak amis!". Begitulah yang kudengar. Spontan langsung kujawab; "Gapapa Ayang... Mungkin sahurnya makan ikan atau seafood dan dia lupa sikat gigi. Khan bau Surga, he7x... Atau mungkin ada bagian pakaiannya yang terkena cipratan ikan atau seafood. Kita baik sangka saja".

Istriku memasang muka aneh sambil cemberut. Tapi tak lama kemudian dia tertawa sambil memukul-mukul pundakku. "Aa! Aku ngomongnya Agamis, bukan agak amis! Dia itu rajin shalat dan puasa", Tak ayal aku pun ikut tertawa terbahak-bahak. Ampun deh... Dah salah dengar sok tahu pula. Lagi-lagi ini menjadi kenangan lucu yang sulit dilupakan. Sehingga setiap teringat, kami akan kembali sama-sama tersenyum dan tertawa. Teman-teman pernah mengalaminya?

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...