Main. Limbah dan sampah biasanya identik dengan sisa proses produksi atau barang yang sudah tidak terpakai lagi. Pastinya kotor, bau dan tidak enak dilihat. Tapi, bagaimana bila limbah itu berada di tangan orang yang mengerti keindahan? Ya, inilah yang dilakukan seniman Prancis Elise Morin dan arsitek Clemence Eliard. Mereka mengumpulkan limbah dan sampah berupa 65.000 CD tua, bekas dan rusak yang sudah tidak terpakai lagi. Morin dan Eliard bahkan menjahit dan merangkai sendiri CD-CD tersebut secara manual. Hasilnya? Sebuah lanskap bergelombang seluas 500 meter persegi di balai kota Paris 'Halle D'Aubervilliers yang diberi nama Wastelandscape.
Limbah CD-CD yang bahan dasarnya adalah minyak berubah menjadi berbentuk lautan logam mengkilat, sebuah karya seni raksasa dan monumental yang sangat indah tersusun justru dari aspek kecil kehidupan sehari-hari dan sudah tidak terpakai lagi! sungguh! Apalagi ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan hidup. Moga-moga saja para seniman dan arsitek di Indonesia mengikuti jejak karya seni yang go green ini. Selamat menikmati...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar