Minum. Tahukah anda bahwa masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah peminum jamu terbesar nasional, mencapai 80,71%. Prosentase ini jauh lebih besar dibandingkan rata-rata peminum jamu nasional yang hanya 59,12% per tahun. Ini menandakan masyarakat Kalsel lebih memilih pengobatan alami dan herbal, yang memang bahan dasarnya cukup banyak tersedia di hutan Borneo. Pilihan jamu yang disukai adalah: beras kencur, pace dan temulawak. Melihat besarnya animo masyarkat terhadap jamu dan obat-obatan herbal, tak menutup kemungkinan rumah sakit di Kalsel direkomendasikan memberikan resep dan pengobatan herbal seperti di Tiongkok sana.
Memang, alam Kalsel kaya akan berbagai jenis tumbuhan yang cukup potensial untuk diolah menjadi bahan baku jamu dan obat-obatan herbal. Salahs atu yang cukup terkenal hingga ke luar negeri adalah pasak bumi. Di Malaysia dikenal dengan nama Tongkat Ali, dan jamu atau berbagai jenis minuman yang mengandung tongkat Ali bahan bakunya dipasok dari Kalimantan. Sungguh disayangkan, sampai saat ini Kalsel atau propinsi Kalimantan lainnya belum punya teknologi untuk mengekstrak pasak bumi dan mematenkannya. Semua masih diolah secara tradisional dan manual, kita hanya mengekspor dan menjual bahan mentah.
Selasa, 29 November 2011
Warga Kalsel Cinta Jamu
Tag
beras kencur
cinta
herbal
jamu
kalimantan
kalsel
malaysia
minum
pace
temulawak
tiongkok
tongkat ali
warga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
pantesan kulitnya bagus-bagus n sehat-sehat wog konsumsinya aja jamu,, hhehe salam kenal bro..:)
Posting Komentar