Main. Di Pulau Seram, Ambon, menurut legenda masyarakat setempat, hiduplah seekor makhluk misterius mirip manusia namun bersayap yang tinggal di pegunungan Kairatu. Pada malam hari, makhluk-makhluk yang bernama Orang Bati ini suka menculik anak kecil untuk disantap. Kisah ini mendapat perhatian Internasional setelah Karl Shuker menuangkan kisahnya dalam buku berjudul "Is Batman alive and well and living on the island of Seram?". Bila Shuker menyebutnya Batman, beberapa peneliti lainnya menyebut makhluk ini Mothman Indonesia.
Sejak abad ke-15, para penduduk sudah melaporkan adanya makhluk misterius yang hidup di gua-gua di gunung api non aktif di Kairatu. Merek mendeskripsikan Orang Bati memiliki tinggi sekitar 1,6 meter, bersayap hitam, berkulit merah dan memiliki ekor kecil yang panjang. Orang Bati sendiri artinya Orang Bersayap. Kisah ini bertahan berabad-abad diantara penduduk lokal hingga kemudian diceritakan kepada para Misionaris Kristen yang datang ke Pulau tersebut.
Tahun 1987, misionaris Inggris bernama Tyson Hughes tinggal selama 18 bulan di Maluku untuk mengajarkan cara bercocok tanam yang efisien. Penduduk lalu menceritakan kisah tersebut kepada Hughes yang skeptis, hingga akhirnya ia sendiri mengaku berjumpa dengan makhluk itu. Beberapa ahli Cryptozoology percaya Orang Bati adalah Pterodactyl yang masih hidup di abad modern ini. Namun teori yang paling populer adalah teori Kelelawar raksasa. Kemungkinan para penduduk melihat kelelawar raksasa sedang memakan monyet dan keliru mengidentifikasinya. Sekali lagi, Tidak ada bukti fisik yang menunjukkan bahwa makhluk ini pernah hidup di Pulau Seram. Namun entah mengapa, legenda ini terus hidup selama berabad-abad. Anda percaya?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
hmmm ... dongeng tentang berbagai makhluk memang banyak menakuti anak-anak ya, tapi selalu berhasil membuat mereka tidak keluar rumah apalagi malam hari, hmmm ... peryaca gak ya ;)
kayak monyet tapi bersayap yaa klo diliat dri fotonya..
ihh serem
salam blogwalking
Itu kelelawar raksasa,yg biasa d sebut marsegu.saya pernah liat sendiri malahan.saya besar d pulau trsbt,dulu saya melihat sebesar kera.saat saya bermain d hutan.
Posting Komentar