Main. Bila anda jenuh dengan pilihan tempat untuk berakhir pekan,
saya coba tawarkan alternatif destinasi liburan lain yang tidak hanya menarik
tapi juga edukatif. Cobalah pergi ke arah Citeureup, tepatnya Babakan Madang, Bogor Utara hingga anda
menemui Sirkuit Sentul. Selain digunakan sebagai arena balap, di salah satu
sirkuit ini terdapat museum mobil dan motor dari berbagai era dan beragam
pabrikan. Letaknya berada di salah satu sudut arena sirkuit, tepatnya di satu
sayap tribun sirkuit sentul. Mudah koq untuk ditemukan, tiketnya juga cukup murah, hanya Rp. 7.000,- per orang.
Museum yang dibangun tahun 2009 ini memiliki koleksi sekitar
60 mobil tua yang diperoleh dari berbagai tempat di pelosok Nusantara. Hanya saja, tak
seluruh koleksi mobil tua tersebut dipajang di sini karena keterbatasan
ruang pamer. Karena itu, yang dipajang dibatasi 25 unit saja. Sisanya
disimpan di bengkel atau dipajang di
tempat lain. Setiap tiga bulan sekali, isi museum dirotasi. Satu-satunya adalah Chrysler Imperial
Le Baron, sedan Amerika produksi tahun 1962 yang pernah digunakan Soekarno
sebagai mobil dinasnya. Terdapat juga limusin Cadillac Fleetwood buatan tahun
1962 yang pernah menjadi mobil dinas Soeharto.
Ada pula Dodge Fargo bermesin Goodwrench V8 350 yang
merupakan sedan eksotis pada dasawarsa 1960-an dan hanya dimiliki oleh kaum
papan atas dunia. Spyker Touring buatan
tahun 1904 adalah mobil tertua yang dikoleksi museum ini. Sedangkan koleksi
yang terbaru, adalah beberapa unit kendaraan yang diproduksi pada dasawarsa
1960-an seperti VW Beetle dan Mercedes-Benz 220S. Selain mobil, museum ini juga
mengoleksi 40 unit sepeda motor berbagai merek dan usia, beberapa sepeda tua
dan langka, serta dua unit mobil drag
race (Holden Capri dan
replika Corvette Stingray).
1 komentar:
Wah, museum ya. Sepertinya sudah kalah pamor sama Transtudio dan sejenisnya. :)
Posting Komentar