Ads 468x60px

Rabu, 03 Agustus 2011

Nasib Anggrek Indonesia

Dari 20 ribu jenis Anggrek di dunia, sekitar 25% berada di Indonesia. Ini peluang dan potensi untuk melakukan budidaya anggrek. Pemerintah juga harus mendukungnya karena langkah ini dapat meningkatkan taraf ekonomi rakyat sekaligus melestarikan anggrek sebagai tanaman hias khas Indonesia.

Namun, hingga saat ini sangat jarang baik masyarakat umum maupun petani yang membudidayakan anggrek. Selain karena dianggap mahal, anggrek juga dipahami sulit dipelihara. Padahal, ini karena kita belum tahu bagaimana cara menanam dan memeliharanya dengan baik dan efisien.

Sepantasnya pemerintah dan dunia bisnis bekerja sama dengan akademisi dan petani dalam melakukan budidaya anggrek. Sehingga selain dapat mempertahankan dan mengembangkan keaneka ragaman hayati juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Yang ada sekarang, Indonesia hanya mengirimkan plasma nnutfah (zat pembawa sifat keturunan) ke Thailand atau Vietnam. Mereka lah yang nantinya mengembangkan dan mengekspor anggrek-anggrek yang sudah berkembang tersebut ke seluruh dunia, bahkan kembali diimpor ke Indonesia. Mengenaskan ya?

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...