Main. Masih teringat perlawanan keras Garuda Merah Putih saat melawan tim Melli, jumat lalu. Dengan cucuran keringat dan nafas tersengal, para pemain timnas berhasil mempertahankan keperawanan gawang Markus Horison. Sayangnya di babak kedua, kita kurang beruntung! Dengan stamina yang mulai kedodoran, Indonesia digempur habis-habisan. 3 gol disarangkan duet Eropa milik Iran: Nekounam (Osasuna) dan Teymourian (Fulham). Sejujurnya, permainan berlangsung berimbang, hanya saja kita kurang beruntung.
Lupakan sudah kekalahan itu karena bukan akhir dari segalanya. Masih ada 5 partai lain menuju fase berikutnya penyisihan Piala Dunia untuk Asia. Ingat! Besok Selasa, 6 September 2011, Indonesia akan menjamu Bahrain. Siapkah kita sebagai suporter memerahkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan menggetarkan nyali lawan hingga ciut? Siapkah suara nyaring kita menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dilanjutkan dengan Mexican Wave dan yel-yel "Garuda, Di Dadaku! Garuda Kebanggaanku!"?
Dengan dukungan kita semua, Garuda pasti mampu mencabik-cabik Bahrain. Walaupun M. Ilham dan Zulkifli Syukur tak bisa bermain, tapi kita mendapatkan beberapa suntikan tenaga baru, seperti Ricardo Salampessy, Ahmad Bustomi dan si anak hilang, Boaz Solossa. Saatnya berpesta! Kita punya rekor bagus melawan negara besutan Peter Taylor ini. Sebagai pemain kedua belas, kita juga dapat memberikan sumbangsih. Selain menonton tayangan langsung aksi pasukan besutan Opa Wim Rijsbergen di stadion atau di layar SCTV, ada beberapa hal lain yang dapat kita lakukan sebagai wujud nasionalisme kita:
1. Ganti foto di Facebook dan jejaring sosial lainnya dengan gambar merah-putih, garuda, foto-foto pemain timnas dan tema-tema kebangsaan lainnya. Buat juga status yang membangkitkan semangat, optimisme kemenangan dan nasionalisme. Tautkan lagu Indonesia Raya dari Youtube;
2. Perbanyak twit TIMNAS INDONESIA MENANG, Go Indonesia, Garuda Bisa! di akun twitter masing-masing agar dapat menjadi Trending Topics World Wide (TTWW). Ajak para followers kita melakukan hal yang sama;
3. Buat artikel tentang dukungan untuk timnas sebanyak-banyaknya di blog, berita dan situs-situs ternama. Semata-mata agar mata seluruh rakyat Indonesia terbuka dengan perjuangan Bambang Pamungkas dkk;
4. SMS dan MMS tema-tema serupa kepada keluarga, sahabat dan rekan-rekan lainnya.
Yang paling utama adalah memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar timnas Indonesia selalu dalam lindungan dan limpahan rahmatNya. Terakhir, jangan lupa bahwa suporter berasal dari bahasa Inggris; Support. Artinya adalah orang-orang yang memberi dukungan. Jadi, apapun hasil akhirnya yang terpenting adalah kita sudah memberi dukungan maksimal. Jangan ada caci maki, cercaan dan celaan terhadap upaya Timnas Indonesia. Yang ada hanya ucapan terima kasih, karena lewat sepak bola, rakyat Indonesia yang berbeda latar belakang ini dapat bersatu. Bhinneka Tunggal Ika!
0 komentar:
Posting Komentar