Main. Hiks! Lagi-lagi miris... Candi Borobudur terancam akan dicoret dari daftar warisan budaya dunia oleh United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization (UNESCO) sejak masuk pertama kali pada 1983. Kenapa? Alasannya sepele, bayangkan candi yang dibangun pada saat Wangsa Syailendra berkuasa tahun 800-an Masehi itu dinilai sangat kusam, kotor dan tidak terawat. Sampah aneka jenis berserakan dimana-mana. Bahkan, di beberapa sudut tercium bau pesing yang menyengat.
Jujur saja, para pengelola kompleks Taman Wisata Candi Borobudur sebenarnya sudah berusaha semaksimal mungkin menyediakan tempat sampah dan toilet di beberapa titik strategis. Hanya saja mental masyarakat yang “mau gampang” telah mengotori keagungan Borobudur. Harusnya kita semua bisa bersinergi menjaga aset budaya yang telah menjadi destinasi wisata dunia ini.
Sangat disayangkan dan memalukan jika nanti ancaman UNESCO tersebut harus menjadi kenyataan hanya karena kita tak mampu membangun kesadaran bersama terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar Borobudur. Marilah, jaga kehormatan yang sudah di genggaman dan jangan sampai terlepas. Karena salah satunya berkat Borobudur lah nama Indonesia masih bisa berkibar di dunia. Wake up bro... Kita bisa!
2 komentar:
Seharusnya kelestarian dan keindahan candi borobudur ini terus dijaga.
makanya, kunjungn yang diterima sebaiknya hanya kunjungan manusia, kalau monyet disuruh pulang aja, monyet susah diatur, suka bbuang sampah sembarangan dan buang air kecil di sebarang sudut..
Posting Komentar